Trend
mobile device yang didominasi oleh smartphone di seluruh dunia masih terus
menanjak. Menurut data dari IDC tahun 2013 vendor smartphone mengapalkan 1 milyar
smartphone ke seluruh dunia. Trend ini juga diikuti trend naik penggunaan
native application yang disediakan vendor smartphone lewat application store
(Apple App Store dan Google Play). Lewat application store pengguna kedua
device ini bisa mendownload aplikasi yang diinginkan lalu melakukan instalasi
pada devicenya masing-masing.
Seiring semakin
populernya native application yang dipelopori Apple mendorong para developer
aplikasi membuat beragam aplikasi, begitu pula pelaku bisnis untuk ikut membuat
aplikasi mereka. Mobile web yang selama ini sebagai alternatif bagi pengguna
smartphone dalam mengakses web mulai kalah pamor, pengguna smartphone mulai
beralih ke native application dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya.
Artikel ini memberikan
gambaran sekilas native application dan mobile web sebagai berikut,
Native
Apps dan Mobile Web
Native apps atau native application adalah
program aplikasi smartphone yang dibuat dengan bahasa pemrograman tertentu
untuk berjalan pada suatu platform. Misalnya native app yang berjalan di
platform iOS, Android atau Windows Phone.
Mobile web adalah website yang
dioptimalisasi untuk diakses oleh mobile browser.
Biaya
Pengembangan dan maintenance native app membutuhkan biaya yang lebih besar
dibandingkan pengembangan dan maintenance mobile web. Hal ini lebih terlihat
lagi apabila pengembangan native app tersebut dikembangkan juga pada beberapa
platform sekaligus seperti iOS, Android dan Windows Phone atau pada platform
yang kurang dikenal lainnya. Hal ini berbeda dengan mobile web yang yang
berjalan di atas browser sehingga tidak membutuhkan pengembangan pada platform
yang berbeda-beda.
Waktu Pengembangan (Development)
Pengembangan native app membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan
pengembangan mobile web. Ini disebabkan oleh faktor teknis pengembangan native
app lebih rumit daripada mobile web.
Performa
Performa native app tentu lebih memuaskan daripada mobile web karena memang
dikembangkan untuk berjalan khusus di platform devicenya masing-masing. Ciri
dari native app adalah kecepatannya dalam mengakses data dibandingkan mobile
web, dan inilah yang menjadi keunggulan dari native app.
Bahasa
Pemrograman
Native app pada iOS dibuat
dengan bahasa pemrograman Objective-C, Android dengan Java dan Windows
Phone dengan Visual C++.
Mobile web dibuat dengan
HTML5, CSS3, JavaScript dan server-side languages seperti PHP.
Distribusi
Native app membutuhkan
distribusi lewat application storenya, Apple App store (iPhone, iPad) atau
Google Play (Android device) yang dimiliki dan dikontrol oleh vendor. Pengguna
masing-masing device ini bisa dengan mudah mengakses application store lewat
devicenya, pilih applikasi yang mereka inginkan lalu download dan install.
Mobile web pada dasarnya
website yang dioptimalisasi untuk smartphone maka pengguna hanya mengetik nama
URL untuk mengaksesnya tanpa harus mendownload dan instalasi di device mereka.
Platform
Native app dibuat untuk
berjalan di atas platform yang ada pada device apakah iOS,Android, Windows
Phone.
Mobile web adalah sebagaimana
website dibuat untuk diakses oleh browser.
Index
Native app tidak bisa di index oleh search engine sebagaimana mobile web,
karena native app pada dasarnya adalah aplikasi yang “hidup” di devicenya.
Kelebihan
Native app : yang menonjol
dari native app adalah performanya yang cepat, user-friendly, memiliki user
experience yang baik, sisi visual yang menarik, terjamin dalam hal kualitas dan
securitynya karena dikontrol oleh vendor masing-masing.
Mobile Web : dengan prinsip
“develop once run everywhere” berarti relatif hemat biaya pengembangan
dibandingkan native app yang multiplatform. Bisa didistribusikan secara bebas
ke pengguna tanpa harus mendapatkan approval dari pihak tertentu sebagaimana
native yang harus mendapat approval dari vendor lewat App Store dan Google
Play. Begitu juga sebaliknya pengguna tidak perlu harus mencari dulu di
application store untuk mengakses mobile web tersebut.
Kelemahan
Native app : biaya pengembangan dan
maintenance yang lebih mahal jelas menjadi pertimbangan, biaya tersebut akan
otomatis bertambah bila pengembangan dilakukan secara multiplatform. Update
yang dilakukan secara periodik pada native app akan menciptakan kondisi dimana
terdapat versi yang berbeda-beda yag digunakan oleh pengguna native app
tersebut.
Mobile Web : performa yang relatif lambat
dibandingkan native app. Belum supportnya secara penuh semua browser pada
fitur-fitur HTML5 menjadikan mobile web tidak konsisten dalam tampilan di
browser yang berbeda. Belum mampunya mobile web mengakses semua fitur yang
dimiliki device bersangkutan. Sebaliknya native app dibuat untuk mampu
mengakses semua fitur yang dimiliki device.
Title :
NATIVE APPS DAN MOBILE WEB
Description : Trend mobile device yang didominasi oleh smartphone di seluruh dunia masih terus menanjak. Menurut data dari IDC tahun 2013 vendor smartpho...
Rating :
5